Sabtu, 29 Oktober 2016

Tugas Akuntansi Manajemen Lanjut

Tugas Akuntansi Manajemen Lanjut
Propektus PT. Garuda Indonesia Tbk. Tahun 2015


Fungsi Planning :

* Peningkatan "Revenue Generator"
Mendorong kinerja finansial dan non-finansial dengan memaksimalkan seluruh potensi yang dapat meningkatkan pendapatan.

* Restrukturisasi "Cost Driver"
Mendorong efisiensi biaya yang tinggi tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.

* "Reprofilling Debt"
Reprofilling seluruh fasilitas pembiayaan komersial dengan melunasi fasilitas kredit jangka pendek dan mengubahnya menjadi fasilitas kredit jangka panjang, melakukan relaksasi beberapa syarat, dan meningkatkan arus kas positif perusahaan.

Fungsi Costing :

* Peningkatan "Revenue Generator"
- Restrukturisasi jaringan penerbangan dalam rangka pemanfaatan sumber daya tepat guna.
- Restrukturisasi jaringan penerbangan dilakukan dengan cara pengurangan rute yang kurang menguntungkan, menunda pembukaan rute baru, dan melakukan penyesuaian ke beberapa rute di Australia dan Jepang.
- Pengembangan rute Tiongkok, selain Beijing, Shanghai, dan Guangzhou melalui rute dari dan menuju Denpasar dan Manado.
- Peningkatan pasar Umroh ke Timur Tengah

* Restrukturisasi Cost Driver
- Rotasi pesawat
- Mengoptimalkan utilisasi kru kabin
- Menekan inventory cost untuk in-flight services
- Efisiensi biaya dan operasional yang lebih efektif
- Konsisten memperbaiki dan mengoptimalkan lini e-commerce dan layanan kantor perwakilan yang dimiliki agar dapat memantau dan meningkatkan kinerja penjualan

* Reprofilling Debt
- Melakukan kerja sama dengan National Bank of Abu dhabi dan Dubai Islamic Bank senilai US$400 juta 
- Proses akhir kerjasama dengan BII-Maybank sebesar US$100 juta
- Pembiayaan talangan yang merupakan bagian dari rencana pembiayaan dan pengembangan ke depan melalui penerbitan Obligasi Sukuk Internasional senilai US$500 juta 
- Menggandeng 4 Bank Swasta (PT Bank International Indonesia, PT Bank Mega Tbk, ANZ Indonesia, Standard Chartered Indonesia) untuk kemitraan lindung nilai (hedging) dalam bentuk Cross Currency Swap (CSS) Senilai Rp. 2 Trilliun.
- Memperkuat channel distribution terutama e-commerce yang menjadi jantung operasional negara-negara maju
- Pengembangan penerapan dan integrasi teknologi informasi dalam operasi layanan
- Meningkatkan value for money sebagai full service airlines

Fungsi Controlling :

* Penerapan tata kelola perusahaan (GCG)
- Menerapkan prinsip kehatian-hatian dan kewajaran
- Penciptaan iklim berbisnis yang sehat dan bertanggung jawab
- Pembaharuan etika bisnis dan etika kerja
- Pembaharuan Ketentuan Program Whistlebowling System (WBS)

* Perubahan komposisi direksi berdasarkan RUPS tahun 2015 
meliputi Direktur Utama, Direktur Niaga, Direktur SDM & Umum, Direktur Keuangan & Manajemen Resiko, Direktur Teknik & TI, Direktur Layanan, dan Direktur Operasi.


Saran Pribadi :

- Garuda Indonesia harus menjadi pemenang dalam ASEAN Open Sky 2016, dengan membuka berbagai penerbangan ke negara-negara ASEAN dan penerbangan domestik. Sehingga, Garuda Indonesia butuh memperbanyak armada dan harus memiliki harga yang kompetitif untuk bersaing, tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
- Berani memperluas pasarnya dan bersaing di Kelas Bisnis dan Kelas Eksekutif (First Class) maskapai penerbangan, tidak hanya kelas ekonomi.
- Berani berpromosi dan branding di dunia Internasional, seperti maskapai Fly Emirates dan Etihad Airways yang menjadi sponsor klub-klub sepakbola dunia dan sponsor Formula 1.


Referensi:
https://www.garuda-indonesia.com/files/pdf/investor-relations/corporate-action/Prospektus%20Obligasi%20Berkelanjutan%20I%20Garuda%20Indonesia%20Tahap%20I%20Tahun%202013.pdf

Tidak ada komentar: