Sejarah SDM
Manajemen SDM merupakan cara pengelolaan
aktivitas perusahaan yang menyangkut tenaga kerja.
Cara pengelolaan tersebut mengalami
perkembangan yang awalnya manusia hanya sebagai faktor produksi (yang untuk
bekerja saja harus dipaksa dari penguasa kepada manusia yang tidak berdaya atau
disebut juga perbudakan).
Selanjutnya perbudakan dihapuskan, dan manusia mendapatkan
haknya untuk mendapatkan imbalan sesuai atas kontribusi yang diberikan.
Kontribusi meningkatkan maka imbalan pun
meningkat, begitu sebaliknya.
Oleh karena itu, terciptalah sistem
administrasi pesonalia atau disebut juga manajemen SDM untuk mengelola
aktivitas tsb.
Untuk mengawasi sistem manajemen SDM
berjalan dengan baik, maka dilakukan audit SDM.
Definisi Audit SDM
Adalah proses
pemeriksaan terhadap kebijakan, prosedur, dokumentasi, sistem, dan kinerja
seluruh sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.
Audit SDM dapat membantu
perusahaan dalam menilai kinerja dari departemen SDM (HRD).
Tujuan Audit SDM:
Untuk mengungkapkan
kelebihan dan kekurangan terhadap kinerja sistem SDM dalam suatu perusahaan.
Selanjutnya, dilakukan analisis
dan evaluasi untuk meningkatkan performa SDM.
Audit SDM merupakan salah satu komponen
penting untuk mengetahui perkembangan dan standar kualitas dalam sebuah
perusahaan, terutama perusahaan jasa.
SDM merupakan intangible asset yang sangat
bernilai bagi kemajuan perusahaan.
Manfaat Audit SDM adalah diharapkan mampu
membentuk karakter SDM yang unggul, berintegritas, dan produktif.
Sehingga, dapat menjadi kekuatan dan
meningkatkan nilai perusahaan (value of the firm).
SDM menjadi modal utama perusahaan (Human
Capital).
Proses audit SDM terdiri dari 8 komponen
utama, yaitu:
1.Sistem Informasi
Manajemen SDM
2.Rekrutmen
3.Dokumentasi
4.Pelatihan,
pengembangan, dan jalur karir
5.Kompensasi dan imbalan
6.Pengukuran kinerja dan
evaluasi
7.Peralihan dan
pemberhentian
8.Perlindungan hukum dan
personalia
STUDI KASUS PADA PT KAI
Industri Kereta Api adalah industri yang
padat modal sekaligus padat karya.
Awalnya moda kereta api di Indonesia
dipersepsikan jauh dari modern, kumuh, massal, jorok, hanya untuk kalangan
ekonomi bawah, dan menjadi pilihan terakhir jika moda transportasi lain tidak
ada.
Setelah melalui transformasi, terutama
peningkatan kualitas SDM, kini moda Kereta Api menjadi pilihan utama konsumen
dan menjadi salah satu BUMN terbaik di Indonesia.
Permasalahan yang pernah
dihadapi (tahun 2009):
Defisit keuangan yang kronis
Pertumbuhan subsidi operasional
Sistem harga yang tdk menyesuaikan biaya
Biaya operasional tinggi
Efisiensi operasional & teknis yang
rendah
Produktivitas tenaga kerja yang rendah
Rendahnya kualitas jasa pelayanan
Buruknya perawatan asset
Kurangnya dana investasi infrastruktur
transportasi
Kurangnya partisipasi pihak swasta di
sektor transportasi
Solusi yang dilakukan PT
KAI terkait SDM
Komitmen pemimpin
Reorganisasi
Perubahan kesejahteraan
Hubungan industrial yang harmonis
Perubahan program pengembangan SDM
(Replacement & Carier Path)
Perubahan sistem administrasi
Perubahan pola rekrutmen
Transformasi SDM
Adalah proses perbaikan perusahaan secara
keseluruhan (transformasi) bertujuan untuk mencapai hasil akhir berupa Kinerja
Perusahaan yang Lebih Baik (better corporate performance)
3 komponen transformasi SDM PT KAI:
Komitmen Manajemen
Penerapan Manajemen
Perubahan (Change Management)
Implementasi Teknologi
Informasi
Komitmen Manajemen :
1.Sistem Baru
Remunerasi kenaikan tingkat imbalan (gaji/pendapatan) dalam bentuk uang tunai
atau fasilitas.
2. Imbalan dan Penalti
Terkait Kinerja:
- menghargai prestasi,
inisiatif, & ketekunan
- sebagai motivasi
- sebagai peringatan
agar tidak lalai
- meningkatkan kinerja
perusahaan
- menghindari kerugian
perusahaan
- menghilangkan budaya
senioritas
3. Merekrut Para
Professional
- untuk mempercepat
proses transformasi
- faktor keamanan &
keselamatan (Jasa Transportasi menyangkut nyawa manusia)
4. Penegakan Aturan (Law
Enforcement)
Sistem sanksi, insentif,
& transparansi untuk mencapai CGG (Corporate Good Governance)
5. Pengembangan SDM
- perencanaan karir
- pelatihan internal
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI
- kursus teknik &
manajemen di dalam negeri
- pelatihan di luar
negeri
- studi banding kereta
api luar negeri
Implementasi Teknologi
Informasi
Bertujuan untuk
mengelola pekerja berjumlah hampir 27.000 orang dengan rapi & tertib.
Dengan teknologi
informasi akan didapatkan data pekerja yang valid, objektif, dan ter-update,
sehingga keputusan manajemen terkait tenaga kerja menjadi lebih cepat.
Misal, talent maping,
yaitu pemetaan SDM berdasarkan bakat setiap individu sesuai aspek kekuatan yang
bersangkutan dan dibandingkan dengan aspek kebutuhan perusahaan.
PT KAI menggunakan SAP
(System Application and Product in Data Processing).
Apa Itu SAP?
Apa Itu SAP?
- aplikasi ERP yang
terlah teruji di berbagai bidang
- SAP memiliki solusi
spesifik
- SAP memiliki
fleksibilitas dengan aplikasi yang sudah ada
- SAP memiliki bisnis
proses yang teruji
- SAP menjamin
integritas data & informasi
- SAP meningkatkan
kontrol terhadap kepatuhan atas SOP & kebijakan standar
Manfaat SAP:
- Database pekerja untuk
perencanaan kebutuhan pegawai lebih akurat
- Adanya bisnis proses
baru yang telah teruji dan dapat menciptakan budaya perusahaan yang baru
- Memudahkan fungsi
kontrol di personalia
- Mempercepat proses adm
kepegawaian
- Penyederhanaan
birokrasi SDM
-Terintegrasi dengan
modul lain seperti keuangan/akuntasi (FI/CO), material management & plan
maintenence (MM/PM)
Manajemen Perubahan
1.Kepemimpinan Perubahan
- proses kepemimpinan
berdasarkan teladan.
- penerapan gaya
kepemimpinan pada struktur, budaya, dan strategi perusahaan.
- customer oriented
2. Transformasi
Nilai-Nilai & Perubahan Paradigma
- perubahan logo
menggambarkan semangat dan budaya baru perusahaan
- budaya pelayanan
- budaya prestasi
5 nilai budaya KAI
(integritas, professional, keselamatan, inovasi, dan pelayanan prima)
3. Reorganisasi
Manajemen dan Struktur Perusahaan
Untuk mendukung
transformasi nilai budaya kerja yang baru, disesuaikan dengan visi & misi
perusahaan.
Fungsi Perusahaan
sebelum tahun 2009 :
-Operasi
-Teknik
-SDM & Umum
-Keuangan
-Pengembangan Usaha
Fungsi Perusahaan KAI
saat ini:
-Komersial
-Operasi
-Prasarana &
Pengembangan
-Sarana
-Keselamatan & Keamanan
-Pengembangan SDM &
IT
-Logistik dan Aset KAI
-Aset Tanah dan Bangunan
-Keuangan
Dampak perubahan
organisasi (Reorganisasi) :
-Peluang peningkatan
karir
-Spesialisasi tenaga
kerja yang lebih tajam
-Batasan ukuran kinerja
semakin jelas
-Biaya tenaga kerja,
khususnya level manajerial, yang meningkat
-Terjadinya mekanisme
saling mendukung dan saling mengawasi di antara direktorat.
KESIMPULAN
Nyawa sebuah perusahaan terletak pada
kualitas SDM-nya, oleh karena itu SDM harus dikelola dengan tepat.
SDM dapat menjadi kunci kemajuan suatu
perusahaan, tetapi SDM juga dapat menjadi penyebab kemunduran perusahaan.
Untuk itu, sebuah perusahaan membutuhkan budaya, sistem dan
etos kerja yang baik untuk memelihara serta meningkatkan kinerja tiap-tiap
individu.
Etos kerja yang baik adalah semangat
memajukan organisasi di atas kepentingan pribadi.
Jangan ada khianat diantara rekan kerja,
upaya bekerja santai, bahkan upaya koruptif, memeras, memanfaatkan celah, atau berkedok
diluar tugas utama.
Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan
nilai-nilai & budaya yang berakar rumput dengan baik, agar sistem dan
kinerja dapat bekerja secara otomatis, menyeluruh, dan berkesinambungan.