Gerakan koperasi di Indonesia
lahir pada tahun 1908 oleh perkumpulan Boedi Oetomo. Tujuan perkumpulan ini
adalah perjuangan untuk mencapai kehidupan nasional yang layak (Saroso Wirodiharjo).
Perkumpulan ini berhasil mendirikan toko-toko yang menjual barang kebutuhan
sehari-hari. Perkumpulan Boedi Oetomo mengalami kegagalan akibat masuknya pedagang
dari Tionghoa dan Eropa. Berbagai perkumpulan koperasi lahir untuk
menyaingi dan menghilangkan distribusi asing. Lima tahun kemudian, Sarekat
Dagang Islam berhasil memiliki ribuan anggota di seluruh Indonesia (Wirodiharjo, Saroso. 1954).
Perkembangan koperasi di
Indonesia menjadi lebih stabil setelah Pemerintah Belanda ikut mendirikan
koperasi. Perhimpunan Indonesia di Belanda dalam pimpinan Moh. Hatta juga bertekad
memajukan koperasi pertanian dan bank-bank rakyat. Perkembangan koperasi
berlanjut hingga ke seluruh pelosok nusantara. Koperasi di Indonesia berperan
penting dalam menegakan kedaulatan ekonomi dan politik dalam rangka mencapai
kemerdekaan (Nurdin, Bahri. 1983).
Di era reformasi, koperasi
merupakan salah satu badan usaha selain BUMN dan BUMS. Landasan konstitusional
koperasi adalah UUD 1954 pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Indikator kontribusi badan usaha koperasi itu dapat ditinjau terhadap pembentukan
Produk Domestik Bruto (PDB). Beberapa penelitian menunjukan peranan koperasi
terhadap PDB masih sangat rendah, yaitu hanya 5%. Kontribusi perkembangan
koperasi diperkirakan tidak banyak berubah dalam beberapa tahun ke depan (Arifin, Imamul. 2007).
Daftar Pustaka:
UUD 1954 pasal 33 ayat 1 tentang
Landasan Konstitusional Koperasi.
Wirodiharjo, Saroso. 1954. Perkembangan Ko-operasi Batik. Jakarta:
Penerbit Gabungan Ko-operasi Batik Indonesia.
Nurdin, Bahri. 1983. Beberapa Aspek Historis Perkembangan
Koperasi di Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Arifin, Imamul. 2007. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung: PT
Setia Purna Inves.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar