Kenapa
etika profesi akuntansi itu penting?
Karena,
seorang Akuntan memiliki bargaining power
yang tinggi dalam bisnis. Akuntan mengetahui informasi client mereka yang bersifat sensitif bahkan cenderung rahasia. Selain
itu, akuntan memiliki tanggung jawab terhadap publik serta rekan sesama profesi Akuntan. Akuntan juga dituntut untuk tidak menyalahgunakan tugasnya, karena
dapat berdampak besar tidak hanya bagi client
mereka, tetapi dapat berdampak kepada seluruh dunia.
Etika
penting sebagai rambu-rambu agar para Akuntan tetap memegang teguh
prinsip-prinsip yang berlaku dan tidak melakukan penyimpangan. Etika digunakan
sebagai tameng diri terhadap faktor-faktor eksternal yang mungkin akan
mengganggu compliance seorang Akuntan. Etika yang baik juga akan membantu seorang Akuntan dalam mengambil
sebuah keputusan yang sulit. Pada dasarnya etika sangat penting digunakan untuk
menciptakan trust dan customer confidence.
Jelaskan
prinsip-prinsip etika yang diperlukan oleh seorang Akuntan!
Menurut Kode Etik Profesi Akuntan yang diterbitkan oleh IFAC, seorang Akuntan harus memegang teguh prinsip-prinsip sebagai
berikut:
Integrity
Seorang
Akuntan profesional harus memiliki kejujuran dan keberanian untuk berterus
terang, tidak menutupi fakta yang terjadi.
Objectivity
Seorang
Akuntan profesional tidak diperbolehkan untuk bersikap memihak, memiliki konflik
kepentingan atau mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak lain.
Professional Competence and Due Care
Seorang
Akuntan profesional harus terus mengasah keterampilan (skill) dan menambah wawasan serta pengetahuan secara berkelanjutan,
agar mampu menjamin service yang
diberikan kepada client. Seorang Akuntan harus mengetahui perkembangan terbaru dari seluruh lini bisnis baik
perubahan secara praktik, peraturan, atau teknik yang berlaku. Seorang Akuntan
profesional harus bersikap tekun dan mematuhi Pernyataan Standar yang berlaku
dalam memberikan service.
Confidentiality
Seorang
Akuntan profesional harus menghormati dan menjaga sebuah informasi yang
bersifat rahasia, tidak membocorkannya kepada pihak ketiga atau pihak yang berkepentingan tanpa pernyataan atau kuasa ahli yang legal untuk
mengungkapkannya. Informasi yang bersifat rahasia tidak boleh jatuh ke pihak
ketiga atau pihak yang berkepentingan.
Professional Behavior
Seorang
Akuntan profesional harus mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku, serta tidak
melakukan perbuatan menyimpang yang dapat mencoreng nama baik profesinya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar