Rabu, 07 Mei 2014

Bab 2, Lingkungan Pemasaran

PEMIKIRAN SISTEM

Sistem merupakan teori relative yang berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan (interelasi) dan ketergantungan (interdependensi) bagian-bagian atau elemen-elemen yang membentuk secara keseluruhan. Sifat setiap manusia yang mempunyai kebutuhan dan keinginan akan selalu berusaha mencari atau memperoleh produk yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Pertukaran adalah salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan produk atau jasa tertentu.
Secara ringkas pertukaran adalah :
1. Melibatkan dua (atau lebih) pihak,
2. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi satu dengan yang lain,
3. Masing-masing pihak saling memerlukan karena mempunyai sesuatu yang bernilai bagi yang lain, dan
4. Mempunyai kebebasan untuk saling menerima atau menolak tawaran masing-masing.
5. Pola dan perilaku pertukaran mampu menciptakan suatu sistem pertukaran yang mendasari kegiatan-kegiatan :

6. Sistem ekonomi wilayah atau negara, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemerintah (produsen) dan rakyat (konsumen)
7. Sistem pemasaran, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemasar (produsen) dan pasar (konsumen)

SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah struktur dan pola keterkaitan antara pelaku-pelaku ekonommi (pemerintah, bisnis, swasta, industri, koperasi, pemodal, rakyat) yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa. Bentuk sistem ekonomi suatu wilayah atau negara bergerak dari dasar alternative sistem ekonomi terkendali (planned system) hingga bentuk sistem ekonomi bebas atau ekonomi pasar (market-directed). Sistem ekonomi suatu negara tidaklah selamanya tetap tetapi selalu mengalai perkembangan dan perubahan.

SISTEM PEMASARAN
Sistem pemasaran adalah pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu.
Perkembangan tujuan transaksional sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
2. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.
3. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.
4. Kualitas hidup konsumen yang maksimum.
Sistem pemasaran melibatkan sejmlah pihak-pihak yang independen (misalnya pemasok, pemasar, penyalur, pasar, dan pihak-pihak lain) yang berperan dalam kegiatan bisnis (profit maupun nonprofit) dalam bentuk hubungan tata niaga tertentu. Meliputi kepentingan lingkungan organisasi (pemasar maupun nonpemasar) sebagai pihak internal dengan lingkungan pemasaran sebagai pihak eksternalnya. Dengan kata lain terdapat keterkaitan pengaruh antara lingkungan internal dengan lingkungan eksternalnya.

LINGKUNGAN PEMASARAN
Struktur dari sistem pemasaran terbentuk oleh dua komponen subsistem lingkungan utama. Yaitu subsistem lingkungan internal dan subsistem lingkungan eksternal.
LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan, artinya, untuk mencapai tujuan  dan menjalankan strategi pemasaran, pemasar mampu melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi kegiatan-kegiatan tersebut seperti yang dikehendaki perusahaan. perusahaan dapat melakukan alokasi sumberdaya secara produktif melalui koordinasi faktor manusia dan alat-alat manajemen.
Pemahaman lingkungan internal (fungsi pemasaran dan fungs nonpemasaran) pada umumnya perlu ditekankan pada aspek :

1. Aspek Sumberdaya organisasi meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi pasar. Mampu mendukung startegi dan dipercaya dapat berpengaruh terhadap usaha merealisasi tujuan organisasi.
2. Aspek Manusia. Sumbedaya manusia merupakan kekuatan perusahaan, tetapi sebaliknya dapat juga sekaligus sebagai ancaman perusahaan apabila tidak dikendalikan dengan baik.
3. Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, yang meliputi siste informasi, organisasi, dan teknik-teknik operasional. Penguasaan manajemen teknologi atau teknologi mampu memberikan kekuatan kepada perusahaan. Akan tetapi pengendaliannya memerlukan investasi yang tidak sedikit.
Pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan :
1. Perencanaan barang (product)
2. Penetapan harga (price)
3. Program promosi (promotion)
4. Saluran distribusi (place)
Aspek nonpemasaran adalah kegiatan-kegiatan fugsional atau operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran). Antara lain adalah :
1. produksi
2. personalia
3. keuangan
4. penelitian dan pengembangan
5. administrasi, dan sebagainya

LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar. pengaruh-pengaruh tersebut akan memaksa pemasar untuk menyesuaikan arah dan starteginya agar tetap survive di lingkungannya.
Situasi maupun perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan luar ini dapat memberikan peluang-peluang atau hambatan-hambatan yang dapat dimanfaatkan atau diatasi oleh pemasar.
Tidak semua pemasar mampu menangkap atau bahkan menciptakan peluang-peluang atau hambatan-hambatan tersebut. misalnya deregulasi otomotif yang dikeluarkan pemerintah, bagi perusahaan tertentu (misalnya importir mobil mewah) dapat merupakan peluang untuk mengembangkan usaha, tetapi bagi perusahaan lain (eksportir mobil sederhana) dapat merupakan ancaman.
Lingkungan luar makro meliputi aspek :
1. kondisi perekonomian
2. hukum, politik dan peraturan pemerintah
3. kependudukan dan keseimbangan lingkungan
4. teknologi
5. sosial dan kebudayaan

KONDISI PEREKONOMIAN
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan produksi.
Konsekuensi dari masing-masing sistem serta kegiatan pertumbuhan ekonominya memberikan pengaruh terhadap kegiatan perusahaan. untuk dapat memahaminya, diperlukan berbagai indikator yang dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan ekonomi suatu negara.
Indikator-indikator tersebut adalah :

1. pendapatan dan produk nasional (GNP,GDP,Tingkat konsumsi)
2. harga, upah, produktivitas (tingkat inflasi, index harga)
3. investasi (industri, peralatan)
4. tabungan (personal, bisnis)
5. tenaga dan kesempatan kerja (jumlah TK, unemployment)
6. kegiatan pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
7. transaksi internasional (neraca perdagangan, Ekspor, Impor)

HUKUM, POLITIK, DAN PERATURAN PEMERINTAH
Pemerintah mengendalikan kegiatan dan warganegaranya dengan berbagai hukum, politik, dan peraturan-peraturan. hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Hukum Lokal, Dagang, Internasional
2. Badan Arbitrasi, Hak cipta
3. Kestabilan dan resiko politik
4. Kebijakan Moneter dan Fiskal
5. Investasi dan Industri
6. Perbankan dan Perdagangan DN dan LN
7. Subsidi, Proteksi dan pembatasan

KEPENDUDUKAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Sebagai warga negara maupun bukan warganegara, pengaruh penduduk bagi perusahaan sangat penting. penduduk merupakan pasar potensial. oleh karena itu perlu dipahami dengan baik. keberadaan penduduk disuatu wilayah atau negara tidaklah tetap, melainkan selalu berubah. baik dalam jumlah, komposisi, maupun perilakunya. Oleh karena itu, perlu dijaga keseimbangannya dengan baik.
1. perubahan jumlah dan komposisi penduduk
2. distribusi pendapatan penduduk
3. penyebaran dan kepadatan penduduk
4. besar anggota dan siklus kehidupan keluarga
5. persediaan sumberdaya alam
6. pencearan dan ekosistem

TEKNOLOGI
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi. tidak hanya memperbaiki cara-cara dalam memproduksi tetapi juga material yang diperlukan untuk proses produksi menjadi semakin baik. banyak produk-produk baru yang diperlukan dan kemudian diciptakan, tetapi juga banyak produk-produk yang tidak lagi diperlukan karena sudah usang.

Perubahan-perubahan lingkungan teknologi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan. untuk engendalikannya, perusahaan merasa perlu mengembangkan sendiri. yaitu semakin banyak pusat-pusat riset dan pengembangan teknologi dibangun oleh perusahan-perusahan.
Perkembangan teknologi meliputi beberapa tahap :
1. tahap teknologi baru atau inovasi
2. tahap pengembangan teknologi
3. tahap penggunaan teknologi
Sosial dan kebudayaan meliputi :
1. kultur dan etos kerja
2. konsep keluarga dan masyarakat
3. perubahan gaya hidup
4. pendidikan dan kualitas kehidupan
5. kehidupan religius
6. globalisasi
7. transportasi dan komunikasi

LIINGKUNGAN EKSTERNAL-MIKRO
Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran adalah lingkungan luar-mikro. lingkungan luar-mikro meliputi pelaku-pelaku yang aktif berperan dalam proses kegitan pemasaran. meskipun keberadaannya diluat, tetapi pemasar masih dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan mereka. dengan kata lain pemasar mampu mengendalikan lingkungan luar-mmikro.
Lingkungan luar-mikro meliputi aspek :
1. pemasok
2. pesaing
3. perantara
4. pasar

ASPEK PEMASOK
Pemasok pemasaran perusahaan adalah lembaga-lembaga atau individual yang melakukan kegiatan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan. Meskipun pemasok memberikan pengaruh langsung terhadap tujuan dan startegi pemasaran, tetapi sebaliknya perusahaan juga mampu mengendalikan pemasok tergantung beberapa kondisi :
1. peran produk yang ditawarkan pemasok
2. potensi pemasok melakukan integrasi ke depan
3. persaingan antar pemasok

ASPEK PESAING
Empat golongan pesaing bagi perusahaan adalah :
1. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang dan atau harga yang relatif sama. pesaing dari Honda adalah Toyota, Peugeot maupun Mitsubishi. BMW, Volvo maupun Mercedes adalah bukan pesaingnya karena termasuk mobil-mobil mewah.
2. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama, atau membuat barang-barang pada kelas yang sama. Pesaing Honda sekarang adalah semua perusahaan mobil (termasuk mobil-mobil mewah).
3. Perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen yang sama. Pesaing Honda sekarang tidak hanya seluruh perusahaan mobil tetapi juga perusahaan yang memproduksi jasa transportasi, misal : kereta api, taksi, biskota, sepeda, pesawat terbang bahkan juga pejalan kaki.
4. Perusahaan-perusahaan  yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen. sehingga pesaing Honda adalah bukan hanya perusahaan-perusahaan dalam industri transportasi atau jasa transportasi tetapi juga industri real estate, investasi, emas-permata, kenikmatan hidup dan sebagainya.

ASPEK PERANTARA
Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga-lembaga usaha yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen. perantara atau penyalur dapat merupakan usaha yang independen maupun dependen terhadap perusahaan.
Perantara yang independen adalah para pedagang (merchant middleman) yang membeli barang dari perusahaan. mereka dapat merupakan pedagang besar (wholesaler) atau pedagang eceran (retailer).
Perantara yang dependen merupakan kepanjangan dari kegiatan pemasaran perusahaan untuk mendekati pasar. oleh karena itu kegiatan perantara ini memang dapat dikendalikan (penetapan harga, kuota penjualan dan sebagainya) oleh perusahaan. mereka ini adalah para agen (agent middleman) atau cabang-cabang kantor perusahaan.

ASPEK PASAR
Pasar mempunyai tiga karakteristik :
1. minat karena mempunyai kebutuhan maupun keinginan terhadap barang dan jasa tertentu
2. kemampuan membeli karena mempunyai sesuatu yang bernilai (misalnya uang) untuk dipertukarkan dengan barang yang diperlukan
3. akses pembelian atau kesediaan untuk merealisasikan pertukaran tersebut.
Pasar meliputi pasar konsumen antara (intermediate costumers) dan konsumen akhir (final consumers). konsumen antara adalah pasar yang membeli barang dan jasa bukan untuk dikonsumsi sendiri. mereka membeli barang untuk dijual atau diproses menjadi barang lain dan dijual kembali. mereka dapat sebagai pedagang atau para produsen yang memerlukan barang untuk masukan proses produksinya.

sumber : Teguh Budiarto, Dasar Pemasaran, Gunadarma, Jakarta, 1993

Tidak ada komentar: